Tutorial HTML dasar 5

Setelah mempelajari Tutorial HTML dasar 4 sekarang kita akanlanjutkan ke Tutorial HTML dasar 5 .

Atribut src dalam tag <img>

Atribut src adalah singkatan dari source, merupakan atribut yang berisi alamat dari gambar yang akan ditampilkan. Alamat ini bisa relatif atau absolute. (perbedaan tentang alamat relatif dan alamat absolute telah kita bahas pada Belajar HTML: Cara Membuat link di HTML).

Untuk contoh kode HTML tentang image ini, sediakan sebuah gambar yang akan digunakan sebagai tampilan, dan tempatkan gambar tersebut ke dalam satu folder dengan halaman contoh. Gambar dapat berupa JPEG, PNG, maupun GIF.

Pada contoh dibawah ini saya menggunakan sebuah gambar koala.jpg yang berada dalam satu folder dengan halaman HTML saat ini. Savelah sebagai img.html

Contoh penggunaan tag <img>:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Penggunaan Tag Image</title>
</head>
<body>
   <h1>Belajar Tag Gambar</h1>
   <img alt="gambar koala" src="infoku.net.png"/>
</body>
</html>

Hati-hati dengan penulisan atribut src, sering gambar gagal tampil karena kita salah ketik atribut src menjadi “scr”. 

Atribut alt dalam tag <img>

Tag image juga memiliki atribut penting lainnya, yaitu alt

Atribut alt adalah singkatan dari alternative description, dimana alt digunakan untuk keterangan dari gambar jika gambar tersebut gagal ditampilkan oleh browser. Atau jika web broser telah disetting untuk tidak menampilkan gambar.

Contoh penggunaan atribut alt pada tag <img>:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Penggunaan Tag Image</title>
</head>
<body>
   <h1>Belajar Tag Gambar</h1>
   <img alt="gambar koala" src="infoku.net.png"/>
</body>
</html>
 
Atribut alt juga berperan penting untuk mesin pencari seperti Google. Karena cara kerja google yang meng-index seluruh situs dengan memproses tulisan yang ada, Google ‘tidak mengerti’ isi dari gambar tanpa bantuan deskripsi yang ditulis dalam atribut alt. Hal ini menambah pentingnya menambahkan atribut alt.

Atribut width dan height dalam tag <img>

Atribut lainnya membolehkan kita untuk menentukan besar dari gambar yang ditampilkan, yaitu width dan height.

Contoh penggunaan atribut width dan height pada tag <img>:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Penggunaan Tag Image</title>
</head>
<body>
   <h1>Belajar Tag Gambar</h1>
   <img alt="Gambar Koala" src="infoku.net.png" height="200" width="100" />
</body>
</html>

Pada penggunaan tag image diatas, gambar terlihat tidak proporsional, hal ini karena penggunaan atribut width dan heightmemaksa‘ gambar untuk tampil dengan nilai yang kita tetapkan.

Untuk mempertahankan proporsi gambar, namun tetap membuat gambar menjadi besar/kecil, cantumkan hanya salah satu atribut saja (width saja atau height saja, namun tidak keduanya). Misalkan jika kita menetapkan atribut width=300px (tanpa mencantumkan height), maka web browser akan menampilkan gambar dengan lebar 300px, dan menghitung secara otomatis tinggi gambar agar gambar tetap proporsional.

Biasanya web server akan menampilkan text terlebih dahulu, baru mengirim gambar setelahnya. Untuk web server yang sibuk, atau gambar dengan ukuran besar, hal ini akan menyebabkan text berpindah tempat karena gambar yang terlambat ditampilkan. Mencantumkan ukuran dari gambar dengan atribut width dan height akan memberikan kesempatan kepada browser untuk mempersiapkan ukuran tersebut untuk gambar, dan text tidak akan berpindah.



Cara Membuat Tabel HTML dengan tag <table>, <tr> dan <td>

Untuk membuat tabel di HTML, kita membutuhkan setidaknya 3 tag, yaitu tag <table>, tag <tr>, dan tag <td>:
  • Tag <table> digunakan untuk memulai tabel
  • Tag <tr> adalah singkatan dari table row, digunakan untuk membuat baris dari tabel.
  • Tag <td> adalah singkatan dari table data, digunakan untuk menginput data ke tabel.
Agar lebih jelas, kita akan langsung menggunakan contoh kode HTML:
Contoh penggunaan tag <table>:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Penggunaan Tag Tabel</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar Tag Tabel</h1>
<table border="1">
    <tr>
        <td>Baris 1, Kolom 1</td>
        <td>Baris 1, Kolom 2</td>
        <td>Baris 1, Kolom 3</td>
    </tr>
    <tr>
        <td>Baris 2, Kolom 1</td>
        <td>Baris 2, Kolom 2</td>
        <td> Baris 2, Kolom 3</td>
    </tr>
    <tr>
        <td> Baris 3, Kolom 1</td>
        <td> Baris 3, Kolom 2</td>
        <td> Baris 3, Kolom 3</td>
    </tr>
    <tr>
        <td> Baris 4, Kolom 1</td>
        <td> Baris 4, Kolom 2</td>
        <td> Baris 4, Kolom 3</td>
    </tr>
</table>
</body>
</html>




Perhatikan bahwa pada tag <table> kita memberikan atribut border. Atribut border digunakan untuk memberikan nilai garis tepi dari tabel. Nilai ini dalam ukuran pixel. border=”1”, berarti kita mengistruksikan kepada web browser bahwa tabel tersebut akan memiliki garis tepi sebesar 1 pixel. Jika tidak ditambahkan, secara default tabel tidak memiliki garis tepi.


Cara Membuat Komentar di HTML

Untuk membuat komentar di HTML, kita menggunakan awalan <!– dan penutup –>. Agar lebih mudah dipahami, langsung saja kita simak dalam bentuk contoh. Silahkan tulis kode HTML berikut dan save sebagai komentar.html
Contoh penggunaan tag komentar HTML:

<!DOCTYPE html >
<html>
<head>
   <title>Belajar Tag Komentar (comment)</title>
</head>
<body>
   <!-- <p>Ini berada di dalam tag komentar, 
           dan tidak akan tampil di browser</p> -->
   <p>Ini bukan komentar, dan akan tampil di browser</p>
</body>
</html>


Dari contoh dapat dilihat bahwa tag pembuka komentar adalah  <!– dan tag penutup –>.
Tag komentar ini juga akan berlaku selama belum di temukan tag penutup. Contohnya dapat dilihat dari kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Belajar Tag Komentar (comment)</title>
</head>
<body>
   <!-- <p>Ini berada di dalam tag komentar, 
           dan tidak akan tampil di browser</p>
   <p>Ini juga tidak tampil di browser</p>
    -->
   <p>Ini bukan komentar, dan akan tampil di browser</p>

   <!--<p>Ini juga tidak tampil di browser</p> -->

</body>
</html>
Selain sebagai pengingat atau catatan, tag komentar juga akan berguna untuk membuat sebagian isi web tidak tampil untuk sementara. hal ini sangat berguna jika kita ingin mencoba berbagai tampilan kode HTML yang akan dibuat, tetapi tidak ingin menghapus kode sebelumnya.

Perlu juga menjadi catatan bahwa walaupun komentar tidak ditampilkan pada web browser, tetapi seseorang masih bisa membaca komentar tersebut dengan cara melihat source halaman HTML. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak menambahkan komentar yang sensitif atau bersifat rahasia, seperti username atau password.

Sekian dulu penjelasan dari saya,semoga jelas,kita lanjut lagi  Dalam tutorial selanjutnya di Tutorial HTML dasar 6.  
Previous
Next Post »

silahkan berkomentar bila ada yang ingin di tanyakan . ConversionConversion EmoticonEmoticon